Arti Pajak

ARTI PAJAK Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Penerimaan pajak per 25 Desember 2015 mencapai Rp. 1,084 T bukan angka kecil. Artinya, angka itulah yang dibayar rakyat. Mestinya dengan bayar pajak, rakyat bisa menikmati layanan VIP, tetapi rakyat masih harus bayar BPJS, dana ketahanan energi. Sementara untuk menarik investasi asing dan aseng, mereka diringankan, dan atau dibebaskan dari pajak. Ini negara siapa? Di luar pajak, setiap layanan pun dikormesilkan, tak terkecuali tol. Sudah begitu, rakyat harus menikmati macet puluhan jam. Kalau rakyat sudah menunaikan kewajibannya, mestinya mereka berhak mendapatkan haknya. Bahkan, hak untuk hidup harus bayar. Sebaliknya, kalau negara sudah mendapatkan haknya, mestinya kewajibannya harus ditunaikan. Ini namanya amanah. Kalau tidak? Kata ekonom Senior, di negara liberal saja, layanan tol, pendidikan dan kesehatan gratis. Tapi, ini lebih liberal. Anehnya, mereka tidak memiliki kekayaan alam berlimpah. Sedangkan Indonesia mempunyai semua...