Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Walisongo Utusan Khilafah

Yg terlupakan dalam sejarah emas Umat Islam... *Walisongo Adalah Utusan Khalifah Utsmaniyah* Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Kondisi ini tidak lepas dari peranan para ulama yang disebut sebagai Walisongo (sembilan wali). Sedikit orang yang mengetahui siapa sebenarnya Walisongo dan berasal dari mana kah mereka. Sebuah kitab bernama Kanzul Hum karya Ibnu Bathutah yang sekarang disimpan di museum Istana Turki di Istanbul menyebutkan bahwa Walisongo datang ke Indonesia atas perintah Sultan Muhammad I untuk menyebarkan agama Islam. Pada tahun 1404 M (808 H) Sultan mengirim surat kepada para pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah dengan maksud untuk meminta sejumlah ulama agar diberangkatkan ke pulau Jawa. Para ulama yang dimaksud adalah mereka yang memiliki kemampuan dalam segala bidang agar nantinya akan memudahkan proses penyebaran Islam. Dengan keterangan di dalam kitab tersebut kita menjadi tahu bahwa sebenarnya Walisongo adalah para ulama yang sen...

FENOMENA LONDONISTAN

*Fenomena Londonistan* Menuju Peradaban  SABTU, 08 APRIL 2017 , 11:12:00 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA SAYA memang tahu ada nama Pakistan, Afghanistan, Turkistan, Kazhakstan, Kirgistan, Uzbekistan dan lain-lain nama berakhiran “stan”. Namun saya tidak tahu bahwa ternyata ada pula nama Londonistan. Ternyata Londonistan adalah julukan terbaru bagi sebuah kota yang bernama London . Yang menciptakan julukan Londonistan adalah jurnalis terkemuka, Melanie Phillips, demi melukiskan betapa besar pengaruh Islam terhadap ibukota Inggris di masa kini.  Sejak 2001 sampai dengan 2016, di London telah didirikan 423 mesjid baru sementara sekitar 500 gereja telah ditutup. The Hyatt United Chuch dibeli oleh umat Islam dari Mesir dan diubah menjadi masjid.  Sama halnya dengan gereja Santo Peter dirubah menjadi masjid Madina. Masjid Brick Lane semula adalah sebuah gereja Methodist. Bukan hanya bangunan yang berubah sebab pada tahun 2016 jumlah kaum Mualaf di kota Londonistan me...

Pengertian Dan Hukum Shalat Tahajjud

Pengertian Dan Hukum Shalat Tahajjud -------------------------------------------- Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Shalat Tahajjud (Qiyaamul Lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan seseorang setelah ia bangun dari tidurnya di malam hari meskipun tidurnya hanya sebentar. Sangat ditekankan apabila shalat ini dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir karena pada saat itulah waktu dikabulkannya do’a. Hukum shalat Tahajjud adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditekankan). Shalat sunnah ini telah tetap berdasarkan dalil dari Al-Qur-an, Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan ijma’ kaum Muslimin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَ...

SEKULER-RADIKAL

"SEKULAR-RADIKAL" Oleh: Arief B. Iskandar Kata radikal berasal dari kata radix yang dalam bahasa Latin artinya akar. Dalam kamus, kata radikal memiliki arti: mendasar (sampai pada hal yang prinsip), sikap politik amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan), maju dalam berpikir dan bertindak (KBBI, ed-4, cet.I, 2008). Dalam pengertian ini, jelas kata radikal sebetulnya bersifat ’netral’. Ia bisa disematkan untuk hal yang positif ataupun negatif. Positif-negatif istilah radikal tentu bergantung pada fakta: dengan kata apa istilah tersebut dipasangkan. Jika pasangan katanya positif, harusnya frasa yang dihasilkan juga positif. Jika pasangan katanya negatif, tentu frasa yang dihasilkan juga negatif. Jika mengacu pada definisi radikal sesuai kamus di atas, ’Muslim radikal’, misalnya, berarti Muslim yang sangat memegang prinsip (keyakinan) Islam, yang keras menuntut perubahan (tentu perubahan ke arah Islam), serta maju dalam berpikir dalam bertindak...

SEMANGAT DAKWAH HTI ITU KONSTRUKSI DAN SOLUSI, BUKAN DESTRUKSI

SEMANGAT DAKWAH HTI ITU KONSTRUKSI DAN SOLUSI, BUKAN DESTRUKSI Oleh : Iwan Januar (Aktifis HTI) Memang tidak mudah menghadapi sesama muslim yang belum paham keadaan saudaranya. Apalagi belum memahami visi dan misi dakwah yang sedang dilakukannya. Kejadian penghadangan dan pembubaran Pawai Panji Rasulullah dan Tabligh Akbar di Jawa Timur bisa menjadi secuil bukti bahwa ketidakmauan memahami isi hati dan pikiran sesama muslim yang sedang beramal soleh bisa berujung pada kebencian. Alhamdulillah, ribuan para syabab dan umat Muslim yang sudah menghadiri agenda mulia itu memilih bersabar, mengambil jalan terbaik untuk mengalah ketimbang mempersoalkan apalagi melawan. Saya tidak tahu, seandainya saat itu para syabab HTI dan jamaah yang sudah membludak itu memberikan perlawanan, apakah orang-orang yang hendak membubarkan acara itu – konon kabarnya hanya 1500 orang – sanggup menahannya? Alhamdulillah, itu tidak terjadi. Kalangan yang tidak suka HTI lalu melakukan gerakan pelaran...