Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Remaja itu, Bukan Kera Sakti

Gambar
Remaja merupakan suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Dalam masa ini, mereka sering mencoba hal-hal baru untuk menemukan jati dirinya. Tak jarang sampai salah arah. Kondisi remaja saat ini sangat memprihatinkan. Gaya hidup remaja mulai bebas. Mulai dari pergaulan, merokok, narkoba, nge-gang, tawuran, hingga seks bebas. Anak muda Indonesia saat ini terancam dalam masa chaos (kacau-balau). Jutaan remaja kita menjadi korban perusahaan nikotin-rokok. Lebih dari 2 juta remaja Indonesia ketagihan Narkoba (BNN 2004) dan lebih 8000 remaj...

Hobby

Gambar
       Dalam lembar biodata ada satu kolom yang kubiarkan kosong. Tidak kuisi apa pun. Dia adalah kolom Hobby . Seperti sebelumnya, hal itu tidak masalah jika tidak kuisi. Tapi kali ini, petugas yang mengecek biodataku menanyakan kenapa aku tidak mengisinya.           Aku memang punya kegemaran. Tapi, sudah jarang kulakukan akhir-akhir ini. Aku suka baca komik. Tapi, kulakukan mungkin 2 bulan sekali. Bahkan 5 bulan sekali. Dan aku baca komik terakhir kali, adalah tahun lalu.           Dengerin musik? Itu bukan hobby. Mendengarkan musik kulakukan ketika aku sedang stress. Atau ketika sedang deadlock. Jadi jelas, ini pun bukan hobby.           Makan? Hemm. Itu bukan hobby. Itu kebutuhan.           Membaca? Membaca memang aktivitas yang selalu kulakukan. Tapi itu pun bukan hob...

Sumpahku Bukan Sumpah Pemuda

Gambar
            Di Negara yang sedang kuinjak tanahnya sekarang ini, menjadikan bulan oktober sebagai bulannya pemuda. Masa emas karena berada ditengah-tengah antara masa anak-anak dan orangtua. Maka wajar, Presiden pertama di negaraku ini mengatakan, “Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan ku cabut Gunung Semeru dari akarnya. Dan berikan aku sepuluh orang pemuda yang mencintai bangsanya, maka niscaya akan ku guncang dunia”.             Tapi ternyata, pemuda di negaraku ini hanya bersumpah pada bulan oktober disetiap tahun. Dan itu pun hanya beberapa jam.             Semangat pemuda yang dibanggakan semua orang, ternyata makin lama makin padam. Jika ada 10 pemuda yang berkumpul, paling-paling jadi Boy Band. Jangankan menggoncang dunia, menggoncang satu provinsi saja mungkin tidak bisa. Yang ada, hanya melenakan ora...