Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Pria dan Wanita

Gambar
Allah SWT berfirman : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” (TQS. Al-Hujurat   : 13) “Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepadaKu.” (TQS. Adz-Dzariyat : 56) “ Bersegeralah kalian melakukan amal shalih. Sebab, akan datang fitnah-fitnah laksana malam yang kelam. Seorang beriman pada pagi hari, namun menjadi kafir pada sore harinya. Beriman pada sore hari, kafir pada keesokan harinya .” (HR. Bukhari). Jelas sekali Allah al-Khaliq, Sang pencipta manusia menetapkan bahwa keberadanan manusia didunia ini hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Padahal, ibadah itu maknanya tha’atullah wa khudhu’un lahu waltizamu ma syara’ahu minad din . Yaitu taat kepada Allah, tunduk dan patuh kepada-Nya serta terikat dengan aturan agama yang disyariatkan-Nya. [1] Allah SWT telah menyeru manusia dengan berbagai ...

Dompetpun Butuh Khilafah

Gambar
Ditengah semester akhir, aku disibukkan dengan kesibukkan orang lain. Maklum semester akhir. Biasanya selalu disibukkan dengan berbagai hal. Atau lebih tepatnya menyibukkan diri. November 2013. Kelas kuliah yang kuambil tidak sebanyak semester awal. Jadi, aku punya akhir pekan yang lebih panjang dari yang lain. Disalah satu akhir pekan yang kupunya, kugunakan untuk membantu saudara sesuku-ku yang akan kembali kedaerah asalnya. Urusan perkuliahannya sudah kelar. Jadi, sudah waktunya dia kembali pulang dan menyebarkan ilmunya. Dan aku ikut membantu membereskan barang-barangnya yang akan dibawa pulang. Singkat cerita, setelah semua barangnya dan pemilik barang sudah diangkut oleh transportasi umum, aku memutuskan untuk kembali ke komplek kampusku. Namun, karena akhir pekanku masih panjang, aku menginap di rumah saudaraku. Ketika perjalanan ke rumah saudaraku, aku menggunakan transportasi umum berupa bus yang dikelola oleh swasta. Bukan pemerintah. Karena di kota yang sedang ...

Menu Makan Siangku, Bukan Terserah

Gambar
Yang pada bingung siang ini ingin makan apa dan makan dimana, silahkan mampir ke warung ane. Warung sederhana dengan menu apa adanya. Tapi maaf sekali, di warung ane tidak menyediakan makanan ‘terserah’. Menu makanan yang paling diminati rakyat dan para pejabat Indonesia. Makanan ambigu, bahkan tidak jelas bentuk dan rasanya seperti apa. Apalagi harganya. Orang yang memesan menu ini, biasanya kurang tegas dengan sesuatu dan kadang tidak punya pendirian yang tetap. Sebenarnya, aku ingin membahas tentang orang-orang yang suka dengan menu ‘terserah’ ini. Tapi, karena kalian sudah pada lapar, jadi langsung saja. Silahkan melihat daftar menu di warung sederhana ane. Semoga kalian pada suka. DAFTAR MENU Menu Komposisi Harga Makan Impian Keinginan yang besar dicampur sebuah imajinasi, digoreng dengan fatamorgana. 1.000 Khayalan Makan Asam Garam Segenggam bubuk pengetahuan, dua jumput kebijaksanaan digo...

Haji dan Perubahan

Gambar
Ibadah haji memang mencerminkan persatuan dan persaudaraan umat Islam. Dimana jutaan umat Islam seluruh dunia berkumpul dari berbagai Negara, ras, klan, warna kulit, jabatan dan tingkat ekonomi. Tanpa mempermasalahkan status sosial. Mereka mengenakan pakaian yang sama, yakni ihram. Bergerak bersama melakukan ibadah haji yang sama, tawaf, sa’i, melontar jumrah dan wukuf di Arafah. Semua sama, sebagai hamba. Bahkan ucapan mereka pun sama: Labbaika Allahumma labbaika, labbaika la syarika laka labbaika, innal hamda wanni’mata laka wal mulka, la syarika laka. Hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai bukti ketaatan dan ketundukan dalam memenuhi seruan Allah SWT sekaligus meneladani Rasul-Nya. Keimanan kepada Allah itulah yang membuat kaum Muslim tunduk kepada perintah-Nya. Mencium Hajar Aswad misalnya. Pada saat Umar bin al-Khaththab hendak mencium Hajar Aswad, dia berkata, “Sungguh, aku tahu, engkau hanya sebongkah batu hitam, yang tidak bisa mendatangkan manfaat atau madarat. And...