Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Politik itu WANGI

Oleh Ani Hasibuan Buka-buka medsos, saya baca obrolan di salah satu WA, topiknya tentang orang-orang yang (merasa) pintar yang cenderung anti politik dan MELARANG tiap anggota WA nya bicara tentang politik. Jadi isi obrolan WA itu cuma ucapan selamat ulang tahun dan posting kuliner, konon isinya grup orang-orang pinter, yang TEREDUKASI dengan baik dari universitas ternama. Saya ketawa bacanya. Saya juga punya grup begitu. Tiap ada yang ngomong politik, pasti akan muncul moron-moron yang men-colek-colek  admin untuk memberi peringatan pada yang posting, dan itu ber-ulang-ulang, sampai-sampai ada ancaman kalau masih posting juga akan dikeluarkan dari grup_ 😄😄😄. Pada grup-grup begini, saya pasti tak pernah komen. Soalnya saya tidak merayakan ultah dan tidak suka kuliner juga, jadi males saya baca posting-postingan di tempat seperti itu kan? Pagi tadi, my bontot boy tilawah setelah jadi imam sholat subuh. Ia membaca surat Al Qasas. Isinya tentang...

Gempa dan Sikap Para Khalifah

Suatu kali di Madinah terjadi gempa bumi. Rasulullah SAW lalu meletakkan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, "Tenanglah … belum datang saatnya bagimu.'' Lalu, Nabi SAW menoleh ke arah para sahabat dan berkata, "Sesungguhnya Rabb kalian menegur kalian … maka jawablah (buatlah Allah ridha kepada kalian)!" Sepertinya, Umar bin Khattab RA mengingat kejadian itu. Ketika terjadi gempa pada masa kekhalifahannya, ia berkata kepada penduduk Madinah, _"Wahai Manusia, apa ini? Alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan (dari maksiat kepada Allah)? Andai kata gempa ini kembali terjadi, aku tak akan bersama kalian lagi!"_ Seorang dengan ketajaman mata bashirah seperti Umar bin Khattab bisa, merasakan bahwa kemaksiatan yang dilakukan oleh para penduduk Madinah, sepeninggal Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq telah mengundang bencana. Meskipun begitu, jangan bandingkan kemaksiatan yg dimaksud di masa itu dengan masa sekarang. Tentu saat ini sudah jauh  jauh ...

KEEMASAN PERADABAN ISLAM DI BAWAH NAUNGAN KHILAFAH

Oleh: DR M. Rahmat Kurnia || Kesejahteraan || Pada masa Khilafah di antara perkara yang mendapat perhatian adalah kesejahteraan. Umar bin Khathab saat menjadi khalifah memberikan bantuan dari baitul mal untuk membantu masyarakat yang terserang penyakit lepra di jalan menuju Syam. Khalifah Walid bin Abdul Malik secara khusus menyisihkan bantuan kepada masyarakat yang terkena penyakit lepra. Tindakan serupa dilakukan oleh para khalifah dan wali (gubernur). Bani Ibnu Thulun di Mesir memiliki masjid yang dilengkapi dengan tempat mencuci tangan, lemari penyimpan obat-obatan dan minuman, dan dokter yang mengobati secara gratis. . Perdagangan pun sudah berkembang. Berbagai komoditi peralatan militer, gula, tekstil, dan kertas diekspor dari Khilafah. Industri tekstil utama terdiri dari wol, sutra, katun, dan linen. Industri tekstil saat itu laksana industri kendaraan bermotor dan handphone pada saat ini. Industri besi dan kaca juga berkembang. Gordon (2005) menggambarkan hal ini: ".....

Dosa Investasi

DOSA INVESTASI Pernah dengar dosa investasi? Dosa investasi ialah ketika kita tidak melakukan dosa tetapi kita mendapat aliran dosa dari orang lain. Dosa Investasi diantaranya adalah : Jika Ada orang yang meninggal kemudian jenazahnya tidak diurus yang berdosa seluruh umat Islam. Jika ada orang yang berzina, seluruh ummat Islam berdosa (Silahkan baca Q.S An Nur:2) Jika Ada orang yang membunuh,seluruh ummat Islam berdosa (Silahkan baca Q.S Al Baqarah 178) Jika ada orang yang mencuri,seluruh umat Islam berdosa (silahkan baca Q.S Al Maidah: 38) Jika banyak orang yang kafir, seluruh umat Islam berdosa (silahkan baca Q.S At-taubah 29 & 39) dan Jika umat Islam di dunia ini juga tidak diatur dengan hukum Islam, maka seluruh umat Islam berdosa (Silahkan baca Q.S Al-Maidah 48 & 44) Banyak hukum syariat Islam yang tidak dapat diamalkan oleh umat Islam, bukan karena tidak mau mengamalkan. Namun karena ada pengamalan syariat Islam yang memerlukan sebuah negara seperti pengamal...