Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Saat Kelaparan Melanda Eropa

Gambar
Energizer Petang TAHUKAH ANDA...? Saat Kelaparan Melanda Eropa, Khalifah Turki Yang Membantu Antara tahun 1845-1852 M kelaparan hebat terjadi di seantero Eropa. Peristiwa itu dikenal dengan "the Great Hunger". Walaupun bencana kelaparan merata di Eropa, namun kelaparan terparah terjadi di Irlandia dan Skotlandia. Kelaparan ini disebabkan panen kentang yang berulang kali gagal, sementara kentang yang ada diserang jamur berbahaya sehingga tidak dapat dikonsumsi. Selain itu kelaparan juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah Inggris yang mengekspor bibit kentang ke wilayah utara serta pemberlakuan tanam paksa dengan harga sewa tanah yang tinggi terhadap petani Irlandia, yang saat itu dibawah kekuasaan Inggris. Akibat bencana kelaparan ini angka kematian meningkat, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia, terjadi imigrasi besar-besaran yang membuat jumlah penduduk Irlandia berkurang sebanyak 25%. Mendengar peristiwa itu Sultan Ottoman Turki Abdul Majid I menyat...

Angan-anganku. . .

🌷Dari pengalaman seseorang yg patut kita renungkan: 💦Dulu aku berangan-angan…. Andai aku jadi pegawai kantoran… Dan benar akhirnya terwujud, akupun bekerja..dan akupun terobsesi untuk segera menikah. 💦Dan angan-anganku tercapai..akupun menikah..dan akupun berangan-angan untuk punya anak.. 👭👫Dan benar saja, akupun dikaruniai anak -anak. Lalu akupun kembali berangan-angan...Andai aku memiliki rumah besar ada halaman luas. 🏡🏠Dan benar saja, setelah berusaha keras akupun memiliki rumah itu, dan..anak anak ku sekarang sudah dewasa..akupun kembali berangan-angan..aku dapat menikahkan mereka… Dan benar saja, akhirnya merekapun menikah. 📈📊Tapi lalu aku jenuh dg pekerjaanku dg segala kesulitannya.semuanya terasa sangat melelahkanku. Akupun kembali berangan-angan Andai aku segera pensiun agar aku dapat beristirahat. Dan tibalah saat p...

Bahaya Dibalik Langgem Jawa dan Islam Indonesi

BAHAYA DI BALIK IDE “LANGGAM JAWA DAN ISLAM INDONESIA” Abu Muhtadi, Lc dan KH Hafidz Abdurrahman LANGGAM JAWA Geger “langgam jawa” yang digunakan dalam tilawah di Istana, saat Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad saw. 17 Mei 2015 yang lalu telah menimbulkan reaksi keras dari umat Islam. Tilawah yang dilantunkan dosen UIN Sunan Kalijaga, DIY, di acara kenegaraan atas permintaan resmi Menteri Agama RI itu benar-benar telah membuat heboh. Semakin ramai, karena saling serang antara yang pro-kontra terjadi di media sosial. Bahkan, para pendukung “langgam jawa” yang nota bene kaum Liberal menganggap mereka yang kontra berpikiran cetek. Seperti yang diungkapkan oleh Guntur Romli di akun sosial medianya. Orang yang dianggap cetek ilmunya padahal bukan ulama’ sembarangan. Tidak sedikit di antara mereka adalah orang-oran yang nota bene mendalami ilmu qiara’at. Lalu bagaimana sebenarnya mendudukkan “langgam jawa” at...

Berpikir Positif

Bismillah... 🌸 Berpikir Positif Seorang gadis mungil yang cantik membawa dua apel dengan kedua tangannya.. Ibunya menghampiri dan dengan lembut memohon putri mungilnya dengan tersenyum: "Putri manisku, maukah kamu memberikan pada ibu salah satu dari dua apelmu?" Gadis itu memandang ibunya selama beberap detik, dan tiba-tiba dengan cepat dia menggigit salah satu apel, dan lalu menggigit pula apel yang lain. Sang ibu merasakan kebekuan dalam senyumnya. Dia mencoba dengan kuat agar menghilangkan kekecewaanya. Lalu sang putri mungil memberikan salah satu dari apel yang telah tergigit itu ke ibundanya, dan berkata: "Ibu, ambilah.. Ini yang lebih manis." Tak peduli siapakah dirimu, seberapa besar pengalamanmu, dan betapa banyak pengetahuan yang kau pikirkan, hindarilah menghakimi seseorang. Beri kesempatan orang lain untuk menjelaskan dirinya sendiri. Apa yang kau lihat belum tentu apa yang terjadi sebenarnya. Jangan pernah serampangan menyimpulkan orang lain. ...

Apakah Zuhud itu?

🍏 | Mutiara Hikmah | APAKAH ZUHUD ITU ❓ Sahabat yang beriman... Ibnul Qoyim menyebutkan definisi zuhud dan wara’ yang pernah beliau dengar dari gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Ibnul Qoyim berkata : ﺳﻤﻌﺖ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﻗﺪﺱ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻭﺣﻪ ﻳﻘﻮﻝ : ﺍﻟﺰﻫﺪ ﺗﺮﻙ ﻣﺎ ﻻ ﻳﻨﻔﻊ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﺍﻟﻮﺭﻉ : ﺗﺮﻙ ﻣﺎ ﺗﺨﺎﻑ ﺿﺮﺭﻩ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ "Saya mendengar Syaikhul Islam – semoga Allah mensucikan ruhnya...

Rahasia Bisnis Abdurrahman bin Auf

✒ RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF (KH. Hafidz Abdurrahman.MA) Secara umum, kiat-kiat bisnis Abdurrahman Bin Auf, bisa di rumuskan sebagai berikut : -1) Sedikit, tapi untung -2) Selalu bersyukur dan qana'ah, meski untungnya hanya sedikit -3) Menetapi janji dg Pelanggan -4) Jual-beli tunai (cash), tidak kredit -5) Istiqomah dalam berusaha [terus-menerus], tidak mengenal lelah & putus asa -6) Usaha, mendekatkan diri kepada Allah, berdoa dan tetap bertawakkal kepada-Nya -7) Memperbanyak sholat sunah, dzikir, membaca al-Qur'an, dan infak untuk Allah SWT -8) Selalu muhasabah diri. (Di ambil dari materi PPT "RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF)

Bahasa Arab

Sa bar dan Konsisten Merupakan Faktor Terbesar untuk Menguasai Bahasa Arab Seandainya bukan karena kesabaran, niscaya seorang petani tidak akan memetik hasil padi yang baik. Seandainya bukan karena kesabaran, niscaya seorang pedagang tidak akan meraih hasil kesuksesan yang baik. Begitu pula semua orang yang bersabar, dia mampu menahan rasa pahit dan sakit, bahkan sekalipun berjalan diatas duri. Ketika terjatuh dari kegagalan, dia akan berusaha bangkit demi mewujudkan harapan dan cita-cita yang ingin diraihnya. Sungguh benarlah perkataan seorang penyair bernama Abu Ya'la Al-Maushali:         إنّي رَأيتُ و في الأيام تَجربَةًٌ         للصبر عاقبةٌ مَحمُ...

Untaian Kata Penyemangat

Untaian kata penyemangat ✏✏✏✏✏✏✏✏✏ "Jadilah kalian orang-orang yang: Paling kokoh sikapnya Paling lapang dadanya Paling dalam pemikirannya Paling luas cara pandangnya Paling rajin amal-amalnya Paling solid penataan organisasinya Paling banyak manfaatnya. “ (Syaikhut Tarbiyah, K.H. Rahmat Abdullah) . "Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. ” (K.H. Rahmat Abdullah) . "Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefutur...

Save Rohingya

[Oleh Prof. Fahmi Amhar] Bagaimana kalau kamu dilahirkan oleh orang tua Rohingya? Tanpa perlu persetujuanmu tentu saja! Moyang mereka, seabad lalu dibawa Inggris dari Bangla ke Burma. Mereka dipaksa ikut memadamkan pemberontakan di sana. Ketika Inggris akhirnya  meninggalkan tanah jajahannya, anak cucu Rohingnya tidak dikembalikan ke negeri asalnya. Di Burma, anak cucu Rohingnya dianggap sisa-sisa penjajah durjana. Di Bangladesh, mereka dianggap sudah bukan warganya. Maka mereka lalu berlayar ke seluruh penjuru samudra. Mencari bumi Allah yang masih bersedia dimakmurkan mereka. Bukankah tugas yang dibebankan Allah pada manusia, adalah menjadi Khalifatullah, pemakmur bumi ciptaan-Nya? Tapi sayang, bumi yang sebenarnya masih luas begitu rupa, kini telah disekat-sekat oleh nasionalisme tanpa asa. Wahai kaum muslimin, setiap satu orang Rohingya terlunta, kalian semuanya ikut menanggung dosanya! Kecuali kalian ikut bekerja, bicara dan berdoa, agar Daulah Khilafah sege...

Renungan Isro' Mi'raj

🍃RENUNGAN ISRO' MI'ROJ🍃 ✅Bila sholat tidak telat ✅Pasti dapat rahmat ✅Juga dijamin selamat ✅Bahagia dunia akhirat 🍃 Bila "Shubuh" utuh, 👍 Pagi pun tumbuh, 👍 Hati terasa teduh, 👍 Pribadi tdk angkuh, 👍 Keluarga tdk keruh, 👍 Maka damai berlabuh.. 🍃 Bila "Dhuhur" teratur, 👍 Diri jadi jujur, 👍 Hati tdk kufur, 👍 Jiwa selalu bersyukur, 👍 Amal ibadah tdk udzur, 👍 Keluarga akur, 👍 Maka Pribadi jadi makmur.. 🍃 Bila "Ashar" kelar, 👍 Jiwa jadi sabar, 👍 Raga jadi tegar, 👍 Senyum pun menyebar, 👍 InsyaAllah rezeki lancar... 🍃 Bila "Maghrib" tertib, 👍 Ngaji menjadi wajib, 👍 Wirid jadi karib, 👍 Jauh d...

Malaikat Maut Menziarahi kita

Malaikat Izrail Menziarahi Kita Tiap 21 Menit! Rasulullah SAW bersabda: “Bahwa Malaikat Izrail (Malaikat Maut) memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak-tawa. Maka berkata Izrail: "Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa." HR. Abdullah bin Abbas Ra Astaghfirullah hal adzim... Allahumma sholli 'ala Muhammad... Ya Allah Yang Maha Rahman dan Rahim,  tunjukilah kami di jalan lurusMu, istiqomahkan kami dalam amal sholih dan jauhkan kami dari segala amal kesia-siaan, berkahilah hidup dan kehidupan kami, husnul khatimahkan akhir hidup kami... Ya Allah, ampunilah dosa kedua orangtua kami, bahagiakan mereka dan limpahkanlah kepada kami kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat... Ya Allah, ampunilah kami, berilah hidayah pada kami, anugerahkanlah kami ...

Ironi Perempuan Pencari Nafkah

Gambar
Oleh : Maya Dewi S, Anggota MHTI ADAKAH perempuan yang ingin hidup sengsara? Tentu saja tak ada. Perempuan manapun pasti ingin bahagia, menjalani hidup sesuai fitrah keperempuanannya. Menikah, menjadi ibu dan pengatur rumah tangga tanpa terbebani dengan hal-hal lain di luar fitrahnya. Namun pada faktanya, kapitalisme telah merenggut fitrah keperempuanan. Banyak perempuan terpaksa terjun di sector public, mencari nafkah bagi diri bahkan keluarganya. Mereka harus berbagi peran dengan sang suami, tak sedikit pula yang sama sekali meninggalkan peran sebagai ibu dan pengatur rumahtangga karena pekerjaannya. Parahnya, menurut Pendiri Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Nani Zulminarni  dari 60 juta rumah tangga di Indonesia, tidak kurang dari sepuluh juta kepala keluarganya adalah perempuan.[1] Sebagian besar perempuan yang terpaksa mencari nafkah sendiri dan mengambil alih peran sebagai kepala keluarga adalah karena perceraian. Namun haruskah seperti itu? Bagaimana sebenarnya sys...

Jejak Khilafah

Oleh: Hafidz Abdurrahman. Selasa, 7 April 2015, kira-kira pukul 17.00 waktu Istambul, bersama rombongan saya shalat Dhuhur dan Ashar berjamaah di Masjid Sulaimaniyyah. Masjid ini dibangun oleh Sulthan Sulaiman al-Qanuni, dengan arsitek Muslim no-1 di dunia Islam saat itu. Arsitek Sinan namanya. Masjid ini luar biasa. Kubah besar yang melengkung di tengah, disanggah beberapa kubah di ujung-ujungnya, secara eksak, konstruksi ini telah dihitung dengan begitu cermat. Sehingga tidak jatuh ke bawah. Meski, kita semua tahu, bahwa Turki adalah negeri rentan gempa. Dan terbukti, masjid-masjid, bangunan dan jembatan yang didesain oleh Arsitek Sinan, hingga saat ini masih berdiri kokoh. Jika dibanding dengan Aya Shopia yang dibangun oleh Arsitek Romawi, jelas konstruksi Sinan jauh lebih hebat. Karena, beberapa kali kubah Aya Sophia telah diperbaiki, akibat roboh oleh gempa. Begitu juga bagian-bagian bagunannya banyak yang ambles dan retak, karena gempa. Berbeda dengan Masjid Sulaimaniyyah yan...

Bagaimana Rezekiku Hari ini?

Sebuah renungan pagi... Bagaimana rejeki ku... hari ini ? Ada 4 cara Allah memberi rezeki kpd makhluk-Nya: 1. REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH) "Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tdk dijamin oleh Allah rezekinya."(QS. 11: 6) Artinya Allah akan memberikan kesehatan,makan,minum utk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yg terendah. 2. REZEKI TINGKAT KEDUA "Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yg telah dikerjakannya" (QS. 53: 39) Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yg dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yg dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh2, ia akan mendapat lebih banyak. Tdk pandang dia itu muslim atau kafir. 3. REZEKI TINGKAT KETIGA “... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. 14: 7) ...

Laba-Laba

اَلْعَنْكَبُوْتُ ... Laba-laba تَقُوْمُ أُنْثَى الْعَنْكَبُوْتِ بِقَتْلِ الذَّكَرِ بَعْدَ اَنْ تُنْجِبَ الْأَوْلَادَ وَتُلْقِيْهِ خَارِجَ الْبَيْتِ.. Laba-laba betina melakukan pembunuhan terhadap laba-laba jantan setelah laba-laba betina tersebut memiliki anak, lalu dia ...

Bahagia

وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه : Wejangan syekh Asy syinqithi kepada anaknya   "عن السعادة" RAHASIA KEBAHAGIAAN السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇ...

Sepucuk Surat dari Ayah dan Ibu

Anakku... Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku... Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku... Orang tua itu sensitif selalu merasa bersalah saat kamu berteriak... Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "tuli", mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya... Maaf, Anakku... Aku semakin tua, ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun, seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan... Aku mohon, jangan bosan denganku ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak, aku harap kamu terus mendengarkan aku... Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? Kamu mengu...

Penjaminan Negara dalam Islam

Gambar
NEGARA TAK HANYA MENJAMIN KEBUTUHAN DASAR, BAHKAN HUTANG DAN NIKAH PUN DIJAMIN Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Ketika ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menjadi Khalifah, yang tak lebih dari 2 tahun, banyak kebijakan strategis yang dilakukan. Khususnya terkait dengan jaminan kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat. Sumber Baitul Mal pada waktu itu, bukan hanya zakat, tetapi juga jizyah, pajak, khumus rikaz [seperlima harta temua], ghanimah [rampasan perang] dan kharaj. Semuanya ini dikelola sedemikian, sehingga bisa didistribusikan kepada masyarakat, termasuk subsidi langsung. Kepada Wali Irak, ‘Abdul Hamid bin ‘Abdurrahman, sang Khalifah menginstruksikan, “Bagikan subsidi itu kepada rakyat.” ‘Abdul Hamid pun membalas surat sang Khalifah, “Saya telah membagikan subsidi mereka, tetapi harta di Baitul Mal masih berlimpah.” Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz pun menginstruksikan, “Kalau begitu, periksalah orang-orang...

Keunggulan Pendidikan Islam

Gambar
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menyadari pentingnya melahirkan generasi cemerlang. Mereka adalah generasi unggul dan berkepribadian Islam; para ilmuwan dengan kemajuan sains dan teknologi; generasi para mujahid dan mujtahid. Mereka adalah generasi cemerlang pengukir peradaban Islam, generasi pemimpin, bukan sebagai pengekor. Mereka disegani kawan dan ditakuti lawan. Generasi demikian tentu berkaitan dengan sistem pendidikan yang diemban. Kualitas pendidikan sebuah lembaga semakin ditingkatkan. Aneka seminar, workshop dan lainnya kian marak digencarkan. Bangunan gedung yang megah dilengkapi dengan fasilitas memadai. Semakin mahal biaya pendidikan, maka pelayanan pun semakin ditingkatkan. Semua tak lain untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Didiklah anakmu sesuai zamannya,” begitu pesan sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Pesan ini terngiang di telinga para praktisi pendidikan. Karena itu lembaga pendidikan berlomba-lomba mempersiapkan anak didik untuk ...

Bunda, dengarkan Ceritaku

Gambar
:: UNTUK BUNDAKU :: Bunda, tutuplah dulu facebook-mu Ini aku Si Umur Satu Pintar mengoceh dan ingin main denganmu Bacakan aku buku, atau menyanyilah untukku Bertahun-tahun lagi, Bunda, Blogmu masih akan tetap ada di sana Tapi tak selamanya aku berumur dua Aku akan masuk sekolah, segera Bunda, bagaimana kabar dunia maya hari ini? Kulihat di hadapan facebook kau tersenyum sendiri Padahal aku ingin berbagi Cerita tentang murid baru di PAUD/nursery kami Umurku empat, dan kau kata aku nakal Membuatmu tak bisa nulis status dan komen di media sosial Kalau aku tak nakal, Bunda, Kau tak akan mengangkat wajahmu dari screen itu Lihat, Bunda, aku sudah besar sekarang Berangkat ke sekolah pagi, pulang sudah petang Frekuensi pertemuan kita semakin jarang Apa kau merindukanku, saat menyantap makan siang? Aku tak langsung pulang, Bunda, Ada tambahan ekstrakurikuler sepakbola Besok sains, matematika, fisika, atau kimia Lusa bahasa Arab, Perancis, Jerman, atau bahasa a...